Ayah mertua germo dan anak perempuan yang berbakti. - - "Jangan makan makanan enak dengan ini." - Ayah mertua saya tertawa dengan amplop yang diterimanya di sakunya. - - Seorang pria paruh baya yang mencurigakan dengan tatapan mencurigakan sedang menunggu di kamar hotel tempat saya dibawa. - - "Jika kamu hanya berdiri selama beberapa jam, kamu akan mendapat banyak terima kasih. Ini pekerjaan paruh waktu yang bagus!" - Saya tidak bisa memikirkan cara yang baik untuk melakukannya. - - Dengan cara ini, beberapa kali dalam sebulan, dia bergiliran dengan saudara perempuannya dan dipeluk oleh pria tak dikenal. - - Saya tidak merasakannya, itu berakhir ketika sperma keluar dari sana. - - Yang harus kamu lakukan hanyalah pulang, mandi dan melupakan semuanya. - - Saya menyerah dan menerima kenyataan ini. - - ――Tapi hari ini, aku tidak menyukainya hanya hari ini saja. - - Saya diajak bermain oleh seorang anak laki-laki di kelas saya yang selalu saya sukai. - - Aku juga ingin menjadi muda, karena aku ingin mempunyai cinta yang manis. - - "Aku ingin pulang lebih awal hari ini," dia bertanya padaku dengan Dameto, "Yada, aku akan berhubungan seks sampai aku puas." - Dia tertawa dan menutupiku. - - Itu adalah nafas yang berbau seperti selokan. - - Terengah-engah dan air matanya tumpah saat gadis itu, yang telah membunuh hatinya demi keluarganya dan hanya bertahan seiring berjalannya waktu, menyerah pada kesalahan pria yang tiada henti. - - Kisah seorang gadis malang yang dimanfaatkan oleh orang dewasa yang terlalu boros.