Pagi yang tidak berubah seperti biasanya--"Aku pergi." - "Semoga harimu menyenangkan." - Saya merias wajah lebih hati-hati dan pergi berbelanja. - – Kalau dipikir-pikir, aku mungkin sedikit kewalahan dengan kereta yang sudah lama tidak kulihat. - - (...!?) Saat aku merasakan ada yang tidak beres dengan tubuhku yang sudah lama tidak peka, sebuah tangan terulur dari belakang dan meraih daging montok di tubuhku yang layu sesuai usiaku. - - (Tidak mungkin, di usia ini...) Aku kaget dan takut... tapi saat zona sensitif seksualku terstimulasi, nafasku bocor, dan selangkanganku mulai basah sehingga membuatku sadar... Dan aku - mengusap penisku yang sudah mengeras. - Saat roknya kotor karena cairan keruh... "Hei!" - Ketika saya berbalik, anak saya berdiri di sana dengan menyamar menggunakan kacamata dan topeng.