Tuan Kikuichi, atasan langsung saya. - - Dia akan membimbingku dengan lembut dan tegas. - - Rekan kerja di sekitarnya bilang dia takut, tapi menurutku tidak sama sekali. - - Ketika saya melakukan pekerjaan saya dengan baik, dia sangat senang dan bahagia, dan ketika saya gagal, dia sangat marah dan kemudian dengan baik hati menghibur saya. - - Saya mencintai Tuan Kikuichi sebagai seorang wanita dan bosnya. - - Suatu hari, kami memutuskan untuk melakukan perjalanan sehari bersama. - - Kupikir aku akan pulang setelah melakukan beberapa pekerjaan, tapi sayangnya keretanya tidak berfungsi dan aku tidak bisa pulang. - – Saya tidak punya pilihan selain mencari penginapan, tetapi tidak ada tempat yang kosong, dan akhirnya saya menemukan satu kamar kosong di penginapan tersebut. - - Kami akhirnya tinggal di ruangan yang sama untuk dua orang. - - Saya mengeluh kepada Pak Kikuichi sambil makan dan minum. - - Tuan Kikuichi, yang sedikit mabuk, menatapku dengan tatapan lembut seperti biasanya. - - Tuan Kikuichi memegang tangannya dan mengatakan bahwa tidak apa-apa. - - Aku mengungkapkan perasaannya padanya sejauh ini, dan ketika aku mengaku padanya, aku menciumnya. - - Dia adalah Kikuichi, yang kesal sesaat, tapi dia menerimaku. - - Saya ingat apa yang terjadi setelah itu, tetapi ketika saya bangun di pagi hari, saya menyadari bahwa kemarin bukanlah mimpi. - - Aku terbangun karena ciuman Kikuichi-san. - - Kemudian mereka berpelukan untuk menegaskan cinta satu sama lain dan meminta tubuh mereka ...