Pak Maki, bos yang saya dambakan. - - Dia mencintainya dan dia ingin diakui dan dia telah bekerja keras. - - Dan dia dan Maki sedang dalam perjalanan bisnis ke daerah pedesaan. - - Dia berputar-putar dan depresi karena dia tidak melakukannya dengan baik. - - Apalagi kereta untuk pulang tidak bergerak, jadi aku buru-buru mencari penginapan yang bisa kutinggali. - - Saya berhasil menemukan penginapan sumber air panas, tetapi hanya satu kamar yang tersedia dan saya tidak punya pilihan selain tinggal bersama dua orang. - - Makan di penginapan dan minum alkohol. - - Aku tidak bisa mengalihkan pandanganku dari Maki-san, yang kulitnya memerah karena sumber air panas dan alkohol. - - Maki sepertinya sedang tidur ketika dia kembali untuk mengambil sake tambahan. - - Sambil menggendong Maki-san ke kasur, aku sudah mengaku pada Maki-san yang sedang tidur bahwa aku menyukainya...