Seperti biasa, aku pergi ke hotel bersama kakakku. - - Ada banyak teman kakakku di sana. - - Mengapa…? - - Adik perempuannya ragu, tapi kakak laki-lakinya memintanya untuk bermain dengannya. - - Pria berbondong-bondong mendatanginya karena mereka tidak tahu apa-apa tentang dia. - - Hentikan... Meski tangisan kesakitanku sia-sia, tangan iblis terulur. - - Dia menjadi bingung saat pakaiannya dilepas dan seluruh tubuhnya disentuh. - - Dia dipermainkan dan dihancurkan oleh banyak penis... - Kakak...suara di hatinya bergema.