●Noda celana putih tembus pandang: ★☆☆☆☆ Bau: ★★★☆☆ Noda: ★☆☆☆☆ Kegunaan: ★★☆☆☆ Catatan: Terima kasih telah melihat T-back. - - Ini Kurocchi. - - Kali ini aku bisa menjodohkan dengan gadis berkulit putih. - - Saya akan mengirimkan statusnya saat itu. - - Aku muncul dalam perjalanan pulang dari sekolah dengan seragamku, tapi gadis itu lebih mencolok dari foto yang kukirimkan padanya sebelumnya. - - Rambutnya diputihkan, ditambahkan jaring merah muda, dan kukunya dikerjakan dengan sempurna. - Dia adalah gadis itu. - Dia saat ini bersekolah di sekolah berbasis kredit, dan tidak ada batasan khusus dalam tes pakaian atau rambut. - Mereka bilang tidak ada. - - Aku menuju ke hotel dan segera melihat celana dalam gadis itu. - - Dia sepertinya terbiasa bermain-main, jadi aku berharap dia mengenakan pakaian dalam yang mencolok, tapi aku kecewa padanya dalam arti yang baik. - - Tadinya aku membayangkan akan ada pakaian dalam dengan warna mirip gyaru seperti merah atau ungu, tapi yang mengejutkanku ternyata warnanya putih. - - Kupikir itu hanya celana dalam biasa yang terlihat polos, tapi ternyata sangat tembus pandang, haha. - Aku jadi bersemangat memikirkan dia di sekolah mengenakan celana cabul tadi. - - Setelah memeriksa celana dalam, kami mulai bermain. - - Saat aku melepas bajunya, gadis ini memiliki payudara yang bagus, jadi aku memutuskan untuk membiarkan dia menikmatinya sebanyak mungkin, jadi aku bahkan menyuruhnya memberiku payudara. - - Sekarang sudah siap, mari kita masukkan. - - Pertama-tama, aku ingin melihat gadis itu berseragam, jadi aku berhubungan seks dengannya dalam pakaian lengkap. - - Aku tidak bisa belajar dengan baik, tapi kemampuan pinggulku unggul. - - Aku merasa seperti akan segera ejakulasi jika lengah. - - Bukan hal bodoh jika seorang gadis menggunakan pinggulnya. - - . - - Orang tua itu sangat senang karena saya hanya belajar teknik erotis haha. Saya juga membalasnya dengan menuangkan air mani kental ke dalam vaginanya. Setelah itu, kami pergi ke kamar mandi bersama dan menyuruhnya membasuh tubuhnya. - Namun, saya tidak dapat menahan ereksi lagi, jadi saya melanjutkan untuk putaran kedua.