Subjek pemotretan pertama hari ini adalah "Ami-chan, 20," yang bersekolah di sekolah mode. - - Dia gadis serius yang sepertinya tidak wajar berada di sini. - - Dia diam-diam menjawab wawancara dalam suasana yang sedikit mencurigakan. - - Kebangkitan seksualnya sepertinya sudah ada sejak SMP, tapi mungkin karena kepribadiannya yang pemalu, kebiasaannya yang cemberut. - - Saat pria yang bersemangat itu perlahan mendekat dan mulai membelainya seolah menjelajahi tempat yang menyenangkan, Ami-chan mulai mengeluarkan napas sambil terpesona oleh reaksi imutnya. - - Udara cabulnya mulai mengalir, dan dia memperlihatkan demensianya di kamar hotel yang cerah. - - Dia dengan malu-malu menunjukkan padaku, "Aku biasa berenang, jadi kupikir yang ini lebih baik." - v4ginanya yang tidak berbulu sudah dipenuhi dengan jus cinta, dan belaian pria itu menjadi lebih intens. - - Laki-laki ``Aku akan membuatmu merasa lebih baik'' Wanita ``Eh. - - ! - - TIDAK! - - ! - - Aaaaaaaaa..! - - ! - - ] Seorang siswa kejuruan berusia 20 tahun yang menyemprotkan jus dan celana nakal dengan suara erotis. - - Aku mulai terpikat oleh kenikmatan saat aku mengompol. - - Selanjutnya, lepas kacamatanya dan jilat mati-matian tubuh pria itu. - - Dia secara bertahap menjadi wajah wanita yang cabul, dan dia terpesona dengan pelayanan kerasnya dengan menjejali pipi dan kemaluannya. - - "Hei hei.." Stik daging yang sepertinya menjadi rasa favoritnya akhirnya dimasukkan ke dalam vaginanya. - - "Tolong colek aku sesering mungkin..Ah..!" - - ! - - Hmm..aku merasa sangat baik! - - ! - - ! - - ] Ami-chan, yang merasakan dagingnya menempel di matanya. - - Anggota tubuhnya yang masih muda gemetar dan mencapai klimaks berkali-kali ketika dia diserang dengan keras dari belakang. - - "Bocor bocor! - ! - Wah! - ! - ] Setiap kali dia memukul, tempat tidurnya dibanjiri air yang berhamburan, dan dia merasa napasnya sesak..