Subjek pengambilan gambar pertama hari ini adalah "Ami-chan, 20 tahun" yang kuliah di perguruan tinggi musik. - - Dia adalah gadis yang rapi dan bersih yang telah menerima pendidikan musik sejak dia masih kecil. - - Dengan kepribadiannya yang jujur, dia menampilkan terompet udara atas permintaan seorang pria. - - Tampilan dekat dari bibirnya saat dia meniup, memamerkan senyum malunya yang lucu. - - Dia tampaknya dibesarkan di sekolah khusus perempuan di sekolah menengah pertama dan atas, dan pengalaman seksualnya sendiri masih berkembang. - - Tangan pria cabul terulur untuk menjelajahi tempat yang menyenangkan baginya. - - Ami-chan langsung membuat wajahnya terpesona dengan belaiannya sambil memeluknya dari belakang. - - Saat dia dicium dalam-dalam, tombolnya menyala dan payudaranya yang lembut menari. - - Putingnya keras dan tegak, dan ketika ujungnya dirangsang, dia membuatnya terpesona dengan reaksi yang gugup dan lucu. - - Dia berusia 20 tahun, tapi dia semakin terekspos, dan dia menjadi menarik dengan pria pemalu. - - Dia '..basah.' - Dia dengan malu-malu melaporkan situasinya dan membuat vaginanya semakin basah dengan belaian suaminya. - - Seorang mahasiswi yang membuat suaranya lebih keras dengan bekerja sama menyentuh klitorisnya sambil dirangsang di dalam vaginanya. - - Tonjolkan pantat besarnya dan rentangkan bagian pribadinya dengan kedua tangan seperti yang dikatakan pria itu. - - "Ah... Hmm! - ! - Ah (Gutcho Gutcho) Nn! - ! - ! - ] Memeknya dipenuhi cairan horny, dan suara celananya menggema ke seluruh ruangan. - Dia bergiliran mencium puting suaminya - dan memulai pelayanannya yang patuh. - Dia menghisap kemaluannya dengan bibir lembutnya, dan dia memegang kemaluannya di mulutnya dan tidak melepaskannya. - Pelayanan stik dagingnya saat dia terbuka di sofa adalah yang paling erotis, dan - dia terus menghisap sambil meraba zona sensitif seksualnya. - Dan kemudian, seekor ayam dimasukkan ke dalam vagina JD-nya yang dipenuhi dengan jus cinta. - Saat dia meraih bantalnya, dia mengeluarkan suara yang indah saat kemaluannya bergerak maju - gelombang kenikmatannya tidak berhenti dengan dorongan intens dari pria berotot itu. - Rambut hitam indahnya terganggu dan dia terus merasa cabul - Saat wajahnya yang terasa seperti bagian pribadinya dimasukkan dan dikeluarkan sekaligus - kali ini, ekspresi mahasiswanya diwarnai dengan rasa malu.