Subjek penggambaran pertama hari ini ialah "Rima-chan, 20," yang bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran. - - Memandangkan dia dalam perniagaan hospitaliti, dia menjawab dengan senyuman mesranya dalam temu bual. - - Keinginannya untuk bertemu dengannya ialah dia nampaknya sedang mencari seorang lelaki menggunakan aplikasi, dan dia dengan malu-malu memberitahu saya bahawa dia baru-baru ini bertemu dengan pendandan rambut yang kacak. - - Dia kelihatan seperti seorang gadis dengan penampilan yang kemas dan bersih, tetapi dia seolah-olah memikirkan perkara-perkara nakal di dalam. - - Dia memakai pakaian dalam berwarna ungu yang menyatakan kekecewaannya, dan apabila tangan lelaki dihulurkan, anda boleh mendengar keluhan lucah secepat mungkin. - - Dia semakin cair dalam belaian yang mengesahkan tubuhnya yang mudah dirasai. - - Payudaranya yang terdedah menaikkan papila merah jambu pucat dan disedut. - - "Tolong sentuh saya.." Dia melebarkan kakinya dalam bentuk M, memohon dirinya untuk mencari kesenangannya, dan apabila dia menguatkan rangsangannya, "Ah! - ! - Ahhh.. tidak.. tidak! - ! - Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh - - ] Farajnya semakin basah dengan teruk. - Rima-chan, yang mula melayan seorang lelaki dengan pakaiannya yang menyerang dan bertahan, memakai seluar dalam dan memakai penampilan yang lucah. - Dia merangkak dan menghisap zakarnya dengan kuat. - - Walaupun bahagian bawah badannya dirangsang oleh seorang lelaki, dia bermati-matian membangkitkan zakarnya. - Kemudian pentasnya beralih ke katil dan zakarnya yang kaku perlahan-lahan meluncur ke dalam pukinya. - Lelaki: "Apa yang berlaku? - - 'Wanita 'Oma ○ sudah masuk..' Lelaki 'Apa? - - 'Wanita '.. Zakar' Lelaki 'Apa yang awak mahu?' - - 'Wanita' Tolong masukkan sepenuhnya. - Rima-chan meregangkan jari kakinya dan mencapai klimaks dengan pernafasannya yang kasar. - - Udara lucahnya penuh dan dia mudah dirasai dan mempesonakannya dengan syahwatnya yang mengujakan. - - "Saya akan pergi.. Saya akan pergi!" - - ! - - ! - - ] Terdesak terus rasa..