Konoha Tachibana pernah bekerja di sebuah kafe pembantu rumah. - - Dia mempunyai rambut hitam lurus, berkulit cerah, payudara besar dan suara comel yang membunyikan loceng. - - Ia penggambaran pertamanya selepas temu duga. - - Dia berkata dia suka kedua-dua SEKS dan melancap. - - Dia berkata bahawa sukar untuk melayani pelanggan, tetapi ia menyeronokkan. - - Jadi, saya sediakan pakaian pembantu rumah untuknya. - - Ia terlalu besar dan dada saya sesak. - - Walaupun pinggang OK, ia sangat besar sehingga zip di bawah ketiaknya tidak boleh dimasuki. - - Konoha tersenyum malu, mengatakan sudah lama dia tidak memakai pakaian pembantu rumah. - - Peha tembamnya yang mengintai keluar dari miniskirt hitamnya adalah erotik. - - Saya menyuruh dia berpura-pura menjadi kafe pembantu rumah. - - "Selamat pulang. Cikgu," katanya. - - Nampaknya pinggan besinya adalah nasi telur dadar, "Saya jampi sebelum memakannya." - Ia bukan azimat dengan suara yang comel. - - Baiklah, saya akan menjadi pembantu rumah dan melakukan H perkara. - - Pertama sekali, daripada "Gyu", "Cikgu, selamat datang kembali. Saya sudah lama menunggu awak. Adakah awak letih hari ini? Konoha, saya akan menyembuhkan awak." - "Puting saya berdiri. Sedap rasanya. Kan?" - "Saya nak awak sentuh Konoha juga." - - Dia mencangkung di hadapan lelaki itu dan berkata, "Tuan saya semakin bengkak di bawahnya." - - Dia terus menyebut jargon-jargon lucah dengan suara comel dengan kata-kata pembantu rumah seperti "Saya mahu tuan saya memukul saya sepanjang jalan" dan "Iku! Tuan saya belum datang lagi..."! - - Baiklah, sila nikmati SEX merangkap faraj yang kaya di mana pembantu rumah Narikiri H, payudara besar Konoha bergegar dan semput, rambut lelaki asli dan birabira terjalin dengan zakar! - - (*Sila ambil perhatian kelantangan untuk menjerit)