Subjek penggambaran pertama hari ini ialah Madoka, 18 tahun, yang bersekolah di sekolah kecantikan. - - Dia kelihatan tidak bersalah, tetapi dia seorang gadis yang kukuh dengan impian yang kukuh. - - Seorang gadis berkotak-kotak, yang dibesarkan dengan ketat oleh ibu bapanya, datang ke penggambaran ini dengan rasa ingin tahunya. - - Madoka, yang mempunyai banyak keinginan seksual, nampaknya telah berpisah dengan teman lelakinya apabila dia datang ke Tokyo, dan kini dia melakukan hubungan seks seorang diri setiap malam. - - Latihan hariannya meningkatkan sensitivitinya, dan hanya menjilat telinganya mengeluarkan suaranya yang menyenangkan. - - Dia sudah tentu sangat sensitif terhadap zon erogennya, dan jus cintanya melimpah hanya dengan menggulung jarinya. - - Dia telah beralih kepada suasana nakalnya buat pertama kali dalam masa yang lama, dan dia akan melayan tubuh lelakinya dengan lazat. - - Mungkin dia mempunyai keibuan, dia dengan sopan menjilat zakarnya seperti seorang ibu yang menjaga anaknya. - - Dan bahagian yang memalukan dari keduanya yang saling menjilat dan bertambah bertindih. - - "Ah.. Sedap rasanya.." Seorang gadis desa tercungap-cungap dengan suara comel. - - Dia tidak mempunyai rambut, jadi dia memegang ayam jantan besar dan membenamkannya dalam keseronokan. - - "Sedap rasanya.." Dia terus menggoyang-goyangkan pinggulnya untuk melahap kesenangannya walaupun pada lelaki. - - Lelaki itu juga menggoyang-goyangkan pinggulnya untuk membaham tubuh mudanya. - - Dia bercakap dengan riang dan teman wanitanya yang unik tidak mampu membelinya, dan dia terus dicucuk di bahagian belakang farajnya..